Friday 4 November 2016

O

Saya panggil dia dengan sebutan Guãppo, Ade memanggilnya dengan Milo, dan mama memanggilnya dengan Ucrit.
Dan anjing ini mengerti dengan 3 sebutan di atas.
Perkenalkan, namanya Guãppo — adopted bersama 2 saudaranya yang diadopsi Adi, dan Dito.

Guãppo


Kalau saja tidak diadopsi, mungkin saja saya akan menemukannya di pinggir jalan sebagai anjing liar, atau yang terburuk — mati. Guãppo saya adopsi setelah Popo meninggalkan kami.

Anjing ini tumbuh menjadi anjing rakus yang manja, selain makanan, entah sudah berapa buku dimakannya.

Oh iya, Ãppo menjadi sahabat dari Thør yang cuek, dan musuh dari Lóki yang pemalas.
Overall, Ãppo menjadi sahabat keluarga kami dalam keadaan susah ataupun senang.
Walau sebenarnya lebih sering nyusahin.

Entah kata apa lagi yang ingin saya bagi? Saya tidak tau lagi. 
People come and go, Popo left us, Ãppo came.
and soon one of us will left us from this house.
Terima kasih telah bersedia menjadi bagian kecil dari kami, Ãppo.
Sehat-sehat.

No comments:

Post a Comment