Saturday 30 December 2017

Hadi Suwandi

Di tahun ke-lima ini, dengan bangga saya kenalkan sosok Made Hadi Suwandi.
Teman ngobrol, teman workout, mostly salah satu chef favorit saya di Bali.
Dengan latar belakang yang pernah menetap di Elgin Avenue, Australia, mari kita berbicara tentang Bali ke depan di mata seorang Hadi.

Hadi Suwandi

Sunday 5 November 2017

Man About Town ii


Beberapa hari belakangan saya sukses dibuat lebih relijius, ngayah game is too strong.
Puncaknya bisa dibilang tadi pasca mama berkabar kalau hari ini adalah hari lahir Bali saya.
Iya maaf, saya tidak pernah tau perihal ini kalau tidak diingatkan mama.

So, how was life? bagian depresifnya sedikit politikal, dan kembali berlari.

Bagian senangnya dapat teman baru, dapat ponakan dan dapat belajar banyak dari semua peristiwa belakangan — termasuk belajar lebih legowo.
Oh, iya. Baru selesai menyaksikan Stranger Things 2 juga — it's dope!
So, never better, I guess.


Man About Town
Diambil oleh sahabat saya, I Made Suryawan Wardana di suatu siang pasca bercengkrama dengan Krisna dan Turah.



Wednesday 4 October 2017

Sembilan Tahun Kemudian

Semua berawal dari 9 tahun yang lalu,
ketika sahabat saya mengajak saya untuk melepas lelah sejenak dari aktivitas semester akhir kampus teknik
…sekaligus mengajak saya untuk sebuah blind date.
Kini waktu berganti begitu pesat, lembaran hari terus berganti.
9 tahun kami dibuat untuk saling mengenal sisi satu dengan lain.
Baik secara personal maupun secara extremely personal — salam dari Jogja, Pit!


Friends

Monday 10 July 2017

Man About Town

Kabar baik dari musisi idola yang merilis albumnya setelah 7 tahun vakum seolah mengisyaratkan saya untuk rehat sejenak.
Rehat dari kesibukan yang menemani saya selama 3 bulan ini.

"Things will get better, 'Cause they can't get worse, oh"
— lantunan Lisa Lobsinger yang membuat saya tenang sejenak di malam di usia 20 terakhir saya.

Cover

Saturday 8 April 2017

Afirmasi

"Can we fix it?" — tanya Gilang. Sure, it just takes time.
Kini kembali diingatkan untuk sibuk berpikir melalu logika bisnis komunikasi.
Sudah seminggu waktu tidur saya menjadi berkurang.
in a good way.

Selamat datang kembali pada tulisan lain saya.

Tulisan tentang terpuruk dan menjadi makin bijaxXx.
Eneg kan? SamaxXx. 

Afirmasi1

Wednesday 1 March 2017

Semeton

Dua tahun lalu saya dan Nina dalam keadaan gugup tiba-tiba muncul di Lapangan
untuk perihal wawancara berkat tulisan anak magang yang masih berantakan.
Gugup, takut dikeroyok orang-orang komunitas gelantungan itu, walau itu tidak mungkin terjadi.
Setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya kami memberanikan diri untuk memperkenalkan diri.
"Ada yang bisa dibantu?" sambut Dito Siahaan.

Oka Trendyana Pribadi
Oka Trendyana, bergabung di tahun ke-3 SWB.
Menyebut dirinya sebagai "Fat Runner" karena berhasil mematahkan mitos kalau orang berbadan gemuk tidak bisa lari.
Sejauh ini, sudah menaklukan half-marathon, dan tahura trail run.

Friday 24 February 2017

Bali, 2017

Ini adalah kali ketiganya saya (turut) belajar mengapresiasi tanah kelahiran saya melalu apresiator-apresiastor baru dan kisah-kisah mereka.
"How do you see your Bali?"
Bagaimana kami menilai sesuatu dengan sewajarnya, dengan nalar, hati, dan pikiran.

Sabargita
Sabargita, sebuah esai foto oleh Ega Oxiana & Kirsty Hughes tentang ironi sebab-akibat enggannya penggunaan transportasi publik oleh masyarakat di Bali. All rights reserved


Friday 27 January 2017

Elgin Avenue

Ramahlah terhadap semua orang.
Yang murni loh, bukan karena mau panjat sosial — ah, maaf. Terbawa suasana.
"Karena orang asing adalah teman di masa akan datang."
…Teman yang selalu memberi hal-hal positif ke depannya.
Itu kata mbak Sakti Soediro yang kini menjadi ninja di London, UK.

Desember 2015.
Setelah bermain air dengan para BC-kan Setan dan bercengkarama dengan Windu di warungnya, notifikasi dari akun Path muncul.
"Esha is that you?" — tulis Intan pada postingan saya bersama Windu di Mangsi.


The Guest



Saturday 14 January 2017

5,633

2012…
Terakhir mau mendaki……
Saya ditinggal teman-teman karena perihal ikut ngayah di suatu pameran yang digelar musisi indie ternama lokal
Rasanya? Kesal. Entah kenapa tahun itu tidak terlalu bersahabat.
Tahun awal saya mulai terbuang dari pergaulan.
 Ah, persetan — sudahlah. Sudah lewat.

Toh, 5 tahun kemudian saya diberi kesempatan untuk merasakan hal tersebut.
8 Januari 2017 saya sukses menaklukan Batur dengan bangga.

The Fight
Yusak, 8/1/2017

Tuesday 3 January 2017

16/17

31 Desember 2016
Mood: John Mayer — Love on the Weekend

Akhir tahun ini lumayan dibuat sibuk, otomatis jadi makin banyak pikiran.
Catat: banyak pikiran, sesuatu yang tidak ada.
Setelah sebulan persiapan pernikahan adik, waktunya sampai di puncak acara.
Begitu juga setelah sebulan — Denpasar High School Project tahun kedua telah berakhir malam itu.

Bersama Dektri, Hendika, Kamilo, dan Luthfi kami bersiap untuk menutup tahun ini.
Tidak lupa bertemu dengan teman-teman Gus Indra, Yudha, dan Ayu Diah Cempaka.
Cukup lama tidak bertegur sapa dengan Yudha dan DC, yang pada akhirnya kami berdiskusi tentang ilmu beladiri — sambil melakukan proses penjurian di Mangsi.
…dilanjutkan dengan mengkonsumsi masakan India bersama Yusak, Dito, Yusa, Omang, dan Kecek.
Jarak tempuh: Renon — Seminyak (yang macet).

A total random day.