Monday 10 July 2017

Man About Town

Kabar baik dari musisi idola yang merilis albumnya setelah 7 tahun vakum seolah mengisyaratkan saya untuk rehat sejenak.
Rehat dari kesibukan yang menemani saya selama 3 bulan ini.

"Things will get better, 'Cause they can't get worse, oh"
— lantunan Lisa Lobsinger yang membuat saya tenang sejenak di malam di usia 20 terakhir saya.

Cover

3 bulan ini saya habiskan dengan…
Resah dan takut akan sesuatu yang bahkan tidak pernah terjadi.
Takut kehilangan seseorang lagi, takut mengecewakan lagi dan efeknya malah menjadi beban pikiran.
Yah, manusiawi. Namanya juga berproses.
Percayalah, menghadapi keresahan ini tidak semudah saya merangkai kata-kata di tulisan saya ini.
Boleh resah, boleh takut, tapi tidak boleh larut.
Ada banyak orang yang selalu membuat saya kembali ke daratan untuk bernafas.

"
Future's not what it used to be. We still got to go there"


Hug of Thunder

Kembali di sela kesibukan belakangan ada saja yang membuat tetap waras.

Tidak lain adalah kerabat yang selalu ada walau sebenarnya mengganggu deadline. Hahaha.

Setelah lebih dari satu tahun, akhirnya bertemu kembali dengan wanita favorit kami: miss Bernice.

Ditemani lembar disertasi doktoralnya, beliau selalu sempat memberikan life lesson yang selalu mengundang tawa.
I'm going to miss you very much. See you in Køln, miss.

Tidak lupa untuk menggurat asa atau selalu diingatkan untuk menerima diri apa adanya oleh Turah. Yes, one day we'll catch up, Rah. All the best!


Gugup, tertekan, senang jadi satu ketika diberi sebuah hal yang mahal di dunia ini: kepercayaan. Suksma Stephen, Gio, Prika dan Bianda. 


…dan untuk tetap menikmati hidup dengan canda dan tawa walau sukses jackpot di tengah bar dan disaksikan seluruh penghuni bar.

Thank you, my lovely Semeton.


29



Setelah diingatkan bahwa kesempatan adalah sebuah kenikmatan yang sering terlupakan oleh sang idola: Gunawan Lukman Ong.
Kini waktunya untuk sedikit merenung — sedikit saja, tidak usah banyak-banyak.

Yes, time is running out. And yes, I'll catch up for us, mom.

Tidak butuh mendengar ocehan orang, because one day you'll realized that you are on your own.
On your own to change your own fate — we still need other human being presences as a cure for our loneliness.
Because you can't drink alcohol without any friends! Hahaha.

Sabar, tenang… Seolah semua kata dan kutipan dari Upa, Miss Bernice, Stephen, dan Turah mengajarkan untuk tetap percaya kalau hal baik akan tiba pada waktunya. Dan iya, semesta tidak akan pernah mengecewakanmu. Tak usah terburu-buru.

Waktu berubah, watak saya mungkin juga berubah.
Saya tetap si kuper tempramental yang setiap langkah bisa menemukan nyaman di mana saja.
Iya, menemukan sahabat, kerabat, keluarga.

Terima kasih karena telah berkisah dengan saya sejauh ini.

Tulisan ini dibuat pasca obrolan ringan bersama Arya yang mengingatkan saya akan sosok mama yang kuat, guyonan Ogik yang mengingatkan saya akan sosok bapak, dan pesan singkat adik lewat messenger untuk menjaga mereka.


So, how was life?
Amazing, as always.

Kind regards,



Man About Town
Foto ini diambil oleh sosok sahabat saya I Made Suryawan Wardana di suatu siang yang membuat kami ber-5 merenenung. 

The man about town.

No comments:

Post a Comment